Setiap orang pasti pernah merasa ingin diakui, dihargai, dan diterima olehi lingkungannya. Kita tumbuh dalam masyarakat yang sering kali mengajarkan bahwa nilai diri diukur dari pencapaian, penampilan, atau pendapat orang lain. Sejak kecil, kita belajar bahwa pujian membuat kita merasa lebih baik, sementara kritik bisa membuat kita merasa tidak cukup baik. Lambat laun, banyak dari kita menjadi terbiasa mencari validasi dari luar diri, berharap orang lain memberi pengakuan atas siapa kita dan apa yang kita lakukan.Ironisnya, ada satu pertanyaan yang jarang kita tanyakan pada diri sendiri, yaitu, “Apakah aku benar-benar perlu semua itu? Apabila tidak ada orang yang menyaksikan keberhasilanku, apakah aku masih bisa merasa bangga? Jika tidak ada yang sependapat dengan pilihanku, apakah aku tetap bisa melangkah dengan yakin?”Validasi diri adalah kemampuan untuk menerima, memahami, dan menghargai diri tanpa bergantung pada pengakuan dari luar. Memiliki validasi diri berarti kita tidak perlu terus-menerus membuktikan sesuatu kepada dunia. Sayangnya, tidak semua orang diajarkan bagaimana membangun validasi diri. Apakah kamu salah satunya?Buku ini ditulis untuk mengajak kita melihat kembali bagaimana kita memandang diri sendiri. Ini bukan sekadar teori tentang kepercayaan diri, melainkan panduan untuk memahami bahwa kita tidak perlu terus-menerus mencari validasi eksternal agar merasa berarti.
KAMU TIDAK BUTUH VALIDASISetiap orang pasti pernah merasa ingin diakui, dihargai, dan diterima olehi lingkungannya. Kita tumbuh dalam masyarakat yang sering kali mengajarkan bahwa nilai diri diukur dari pencapaian, penampilan, atau pendapat orang lain. Sejak kecil, kita belajar bahwa pujian membuat kita merasa lebih baik, sementara kritik bisa membuat kita merasa tidak cukup baik. Lambat laun, banyak dari kita menjadi terbiasa mencari validasi dari luar diri, berharap orang lain memberi pengakuan atas siapa kita dan apa yang kita lakukan.Ironisnya, ada satu pertanyaan yang jarang kita tanyakan pada diri sendiri, yaitu, “Apakah aku benar-benar perlu semua itu? Apabila tidak ada orang yang menyaksikan keberhasilanku, apakah aku masih bisa merasa bangga? Jika tidak ada yang sependapat dengan pilihanku, apakah aku tetap bisa melangkah dengan yakin?”Validasi diri adalah kemampuan untuk menerima, memahami, dan menghargai diri tanpa bergantung pada pengakuan dari luar. Memiliki validasi diri berarti kita tidak perlu terus-menerus membuktikan sesuatu kepada dunia. Sayangnya, tidak semua orang diajarkan bagaimana membangun validasi diri. Apakah kamu salah satunya?Buku ini ditulis untuk mengajak kita melihat kembali bagaimana kita memandang diri sendiri. Ini bukan sekadar teori tentang kepercayaan diri, melainkan panduan untuk memahami bahwa kita tidak perlu terus-menerus mencari validasi eksternal agar merasa berarti.Spesifikasi :Judul :KAMU TIDAK BUTUH VALIDASIPenulis : Astrid SavitriHalaman : 228Ukuran : 13,5 x 20Cetakan : 1, 2025Isi Cetakan : BW Kover: DOFT SPOT UVBerat : 200ISBN : –